Kabel jaringan sendiri saat ini terdiri dari beberapa jenis. Paling
tidak, ada 3 macam jenis kabel jaringan yang biasa digunakan saat ini
dalam membentuk suatu jaringan. Ketiga jenis kabel tersebut adalah :
- Kabel Coaxial
Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang
klasik, dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk
penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel
coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang
dilapisi olej isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari
kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel
coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televisi.
Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah
tergantikan oleh fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah
ini. Biasanya, kabel coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang
memilki topologi jaringan bus dan juga topologi ring.
Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak
lain merupakan konsekuensi dari beberapa kelemahan yang dimilki oleh
kabel coaxial itu sendiri.
Salah satu kelemahan utama dari jens kabel coaxial ini di dalam
jaringan adalah karena memiliki jangkauan dan juga kualitas
pentransmisian data yang terbatas, sehingga sudah jarang digunakan.
Selain itu, kabel coaxial juga dinilai kurang fleksibel, terutama
apabila dibandingkan dengan kabel twisted pair.
- Twisted Pair
Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik
berupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama
lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat
ini paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah
jaringan local atau LAN.
Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri – cirinya
- UTP (unshielded twisted pair)
Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau
proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan
apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan
utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi
dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan
telepon, dan juga jaringan LAN kecil (baca :
Urutan kabel straight dan cross)
- FTP (foiled twisted pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal
ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap
noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
- STP (shielded twisted pair)
Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di
dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan
untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memiliki
kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.
Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak
sekali keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP
masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer.
Hal yang membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor
ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah
dibandingkan dengan kabel FTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP
masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.
- Fiber Optik
Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic.
Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan
serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih
fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.
- Penggunaan Kabel fiber optik
Pada awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan
khusus, seperti penggunaan pada jaringan backbone pada suatu perusahaan
besar. Namun lama kelamaan, jaringan dengan menggunakan fiber optic
menjadi semakin populer dan digunakan untuk keperluan jaringan secara
umum, bahkan saat ini jaringan internet di rumah anda pun sudah banyak
yang mendukng konektivitas menggunakan fiber optic
- Keunggulan dan kelemahan Fiber Optik
Meskipun banyak digunakan secara luas, namun demikian kabel fiber
optic di dalam suatu jaringan memiliki beberapa keunggulan, sekaligus
kelemahannya. Berikut ini beberapa kelemahan dan juga keunggulan dari
kabel fiber optic :
Keunggulan:
- Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
- Simple dan juga fleksibel
- Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
- Tahan terhadap gelombang radio
Kekurangan:
- Harga instalasi yang tinggi
- Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber optic
- Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan berpengaruh banyak
- Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider
Kesimpulan dan perbedaan dari ketiga jenis kabel jaringan
Secara umum, dapat ditarik kesimpulan berupa perbedaan dari ketiga
jenis kabel jaringan yang sudah dibahas, beserta kunggulan dan juga
kelemahannya :
Kabel Coaxsial
- Dapat digunakan untuk jaringan dengan topologi bus dan juga ring
- Memiliki kapasitas transmisi data yang terbatas
- Sudah jarang digunakan dan didukung oleh perangkat keras jaringan
Kabel Twisted Pair
- Harga relative jauh lebih murah
- Mudah diperoleh
- Instalasi yang tidak repot
- Sayangnya untuk jenis UTP, tidak memiliki ketahanan terhadap noise atau gangguan magnetik
Kabel Fiber Optic
- Mampu mentransmisikan data lebih cepat dan optimal
- Tahan terhadap gangguan magnetic dan gelombang radio
- Sayangnya memilki biaya atau cost investasi yang sangat mahal
DEFINISI DAN BERBAGAI TIPE KABEL JARINGAN TWISTED PAIR
Pada kesemptan kali ini,
Teknodaily.com akan membahas seputar
Definisi dan Berbagai Tipe Kabel Twisted Pair. Ini merupakan artikel pengembangan dari bahasan sebelumnya yang mengulas tentang [
Berbagai Tipe Perangkat Keras Jaringan Komputer], dengan begitu maka diharapkan setelah membaca artikel ini Anda dapat memahami bagaimana sih
definisi kabel Twisted Pair dan apa fungsinya dalam penerapan di dunia jaringan komputer.
Dalam artikel ini Anda tidak hanya akan mendapat informasi tentang pengertian dan berbagai
jenis kabel jaringan Twisted Pair saja, karena di dalamnya juga terdapat ulasan lengkap mengenai
karakter kabel jaringan Twisted Pair, hingga kelebihan dan kekurangan dari kabel jaringan Twisted Pair itu sendiri.
DEFINISI KABEL JARINGAN TWISTED PAIR
Secara harfiah,
pengertian Twisted Pair jika
dialih-bahasakan ke dalam bahasa Indonesia yakni kabel pasangan berpilin
atau berbelit. Julukan tersebut muncul dari bentuk fisik kabel Twisted
Pair itu sendiri, yang jika digambarkan dengan lebih spesifik maka
membentuk sebuah definisi sebagai berikut :
Pengertian kabel Twisted Pair yaitu sebuah kabel yang terdiri
dari beberapa dawai kawat tembaga yang digabungkan menjadi satu dengan
cara dipilin atau dibelit enam kali per-inchi membentuk spiral.
Sementara jika dipandang dari segi fungsinya sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer,
definisi kabel Twisted Pair adalah sebagai berikut :
Kabel jaringan Twisted Pair adalah suatu jenis kabel yang
diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna
kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.
Jika Anda bertanya kenapa kabel jaringan Twisted Pair harus dipilin ?
Jawabannya yaitu untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi
listrik, serta memberikan impedensi tambahan atau kemampuan pertahanan
listrik yang konsisten, kemampuan pertahanan terhadap derau (noise) dan
segala macam gangguan lain yang bisa saja terjadi seperti radiasi
elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit tak terlindung, dan wicara
silang (
crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan ataupun dari luar.
KARAKTERISTIK KABEL JARINGAN TWISTED PAIR
Karakteristik kabel jaringan Twisted Pair yakni menggunakan
beberapa kawat tembaga yang saling berpilin (dibelit) dengan
pasangannya, dan tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh isolator yang
memiliki warna berbeda.
Struktur Komponen Dasar Kabel Twisted Pair
Untuk lebih jelasnya,
karakter kabel jaringan Twisted Pair dapat
dijelaskan dengan menggunakan gambar sederhana di atas. Dari gambar
tersebut dapat dilihat jika kabel jaringan Twisted Pair terdiri dari :
- Conductor
Conductor merupakan kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah dan berfungsi sebagai media konduktor listrik.
- Insulator
Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna
berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi
kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga
lainnya saat dipilin.
- Cable Jacket
Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai
pelindung kabel Twisted Pair itu sendiri terhadap gangguan dari luar.
Selain tiga komponen di atas,
karakteristik kabel jaringan Twisted Pair secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Bagian dalam kabel jaringan Twisted Pair terdiri dari dua kawat
tembaga yang dibagi menjadi 8 dawai dan dikelompokkan lagi menjadi 4
pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu.
- Kabel jaringan Twisted Pair memiliki kecepatan transmisi 10-100Mbps.
- Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
- Kabel jaringan Twisted Pair hanya bisa menangani satu kanal data (yang bekerja pada baseband).
- Instalasi jaringan komputer menggunakan kabel Twisted Pair membutuhkan sebuah hub untuk membangun sebuah LAN yang baik.
- Media dan ukuran konektor kecil.
- Konektor kabel jaringan Twisted Pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45 untuk koneksinya.
- Pemeliharaan kabel jaringan Twisted Pair terkenal mudah.
- Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel jaringan Twisted Pair tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.
JENIS -JENIS KABEL JARINGAN TWISTED PAIR
![Gambar-Jenis-Jenis-Kabel-Jaringan-Twisted-Pair](https://rofiyatul.files.wordpress.com/2016/03/gambar-jenis-jenis-kabel-jaringan-twisted-pair.jpg?w=750&h=300)
Dalam penerapannya sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer,
kabel Twisted Pair ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu kabel UTP, kabel FTP dan kabel STP. Berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing
jenis kabel Twisted Pair tersebut :
- Unshielded Twisted Pair (UTP)
Ini merupakan
kabel jaringan Twisted Pair yang bagian dalamnya terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin (
twisted)
saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral.
Jenis kabel jaringan Twisted Pair yang satu ini tidak memiliki pelindung
(
unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
Untuk bisa digunakan sebagai bagian dari
perangkat keras jaringan komputer,
kabel jaringan Twisted Pair yang populer dengan nama UTP ini harus
dikawinkan dengan konektor 8P8C yang biasa disebut istilah RJ-45
(RJ=register Jack).
Kabel UTP ini merupakan jenis kabel Twisted Pair yang paling populer
di kalangan pengguna jaringan LAN (Local Area Network) karena dikenal
punya sederet kelebihan mulai dari harganya yang murah dan proses
instalasi yang terbilang mudah.
- Foiled Twisted Pair (FTP)
Tak berbeda jauh dengan Unshielded Twisted Pair (UTP), jenis kabel
jaringan Twisted Pair yang satu ini juga terdiri dari 4 pasang (pair)
kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin (twisted) saling
berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral. Hanya kabel
yang juga dikenal dengan nama S/UTP ini menggunakan aluminium foil yang
dipasang tepat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga
kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik
yang berasal dari sekitar kabel.
- Shielded Twisted Pair (STP)
Bisa dibilang ini merupakan jenis kabel jaringan Twisted Pair yang
paling sempurna dibanding 2 kabel Twisted Pair lainnya seperti UTP
maupun FTP. Pasalnya meskipun secara umum kabel jaringan STP memiliki
susunan kabel yang sama dengan UTP dan FTP, namun terdapat perbedaan
material dan bahan pembungkus yang digunakan sehingga kabel jaringan STP
lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari
sekitar kabel.
Selain itu, aplikasi penggunaan lapisan aluminium foil pada kabel STP
ini juga dibuat lebih spesifik, yakni tidak hanya dipasang di bawah
karet luar saja melainkan dipasang di setiap pasang kabel sehingga
kemampuannya bertahan terhadap gangguan dari luar juga terbilang lebih
baik. Untuk bisa digunakan sebagai bagian dari perangkat keras jaringan
komputer, kabel jaringan Twisted Pair yang populer dengan nama STP ini
harus dikawinkan dengan konektor RJ-11 (RJ=register Jack).
KELEBIHAN & KEKURANGAN KABEL JARINGAN TWISTED PAIR
Jika dibandingkan dengan beberapa kabel jaringan komputer lainnya seperti
kabel Coaxialataupun Fiber Optic, tentunya
kabel jaringan Twisted Pair memiliki
kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk mengetahui apa saja
kelebihan dan kekurangan dari kabel jaringan Twisted Pair, berikut ini
kami jabarkan beberapa diantaranya :
Kelebihan Kabel Jaringan Twisted Pair :
- Instalasi kabel jaringan Twisted Pair cukup mudah alias tidak rumit karena tidak dibutuhkan peralatan khusus.
- Pemeliharaan kabel jaringan Twisted Pair terkenal mudah dan biaya-nya pun murah.
- Ukuran kabel jaringan Twisted Pair terbilang kecil sehingga cukup fleksibel.
- Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel jaringan Twisted Pair tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.
- Salah satu jenis kabel jaringan Twisted Pair yakni UTP dijual dengan harga yang lebih murah dibanding kabel jaringan
- Khusus untuk kabel jaringan Twisted Pair jenis FTP dan STP mempunyai
ketahanan yang cukup baik terhadap interferensi elektromagnetik yang
berasal dari sekitar kabel.
Kekurangan Kabel Jaringan Twisted Pair :
- Jarak jangkau kabel jaringan Twisted Pair hanya 100 m sehingga kurang bisa diandalkan untuk jaringan besar.
- Kecepatan transmisi kabel jaringan Twisted Pair relatif terbatas.
- Adanya kemungkinan dapat dengan mudah disadap.
- Salah satu jenis kabel Twisted Pair yakni UTP cukup rentan terhadap
interferensi gelombang elektromagnetik dan mudah terpengaruh noise
(gangguan).
- Salah satu jenis kabel jaringan Twisted Pair yakni STP dijual dengan harga yang relatif mahal.