Tampilkan postingan dengan label Pengertian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengertian. Tampilkan semua postingan

Organisasi Processor, Registrasi dan Siklus Intruksi


Organisasi Processor
 Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah:
  1. Fetch instruction / mengambil instruksi : cpu harus membaca instruksi dari memori.
  2. Interpret instruction / menerjemahkan instruksi : instruksi harus didekode untuk menentukan aksi    apa yang diperlukan.
  3. Fetch data / mengambil data : eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan pembacaan data dari memori atau modul I/O.
  4. Process data / mengolah data : eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan operasi aritmetika atau logika terhadap data.
  5.  Write data / menulis data : hasil eksekusi mungkin memerlukan penulisan data ke memori atau modul i/o.
Organisasi Register
Organisasi register meliputi jenis-jenis register di bawah ini: 
  1. General: terdapat 8 buah register general-purpose 32-bit. Register-register ini juga dapat menampung operand-operand untuk keperluan kalkulasi alamat.
  2. Segment: keenam register segmen 16-bit berisi pemilih segmen, yang diindex ke dalam tabel segmen. 
  3. Flags: register eflag berisi kode kondisi (persyaratan) dan bermacam-macam bit mode. 
  4. Instruction pointer: berisi alamat instruksi saat itu.
 Terdapat juga register-register yang secara khusus ditujukan bagi unit floating point:
  1. Numeric: semua register menampung bilangan floating point 80 bit extended-precision.
  2. Control: register control 16-bit berisi bit-bit yang mengontrol operasi unit floating point.
  3. Status: register status 16-bit berisi bit-bit yang merefleksikan status unit floating point saat itu.
  4. Tag word: register 16-bit ini berisi tag 2-bit bagi semua register numerik floating point, yang mengindikasikan sifat-sifat isi register yang berkaitan. Keempat nilainya adalah valid, nol, special (nan, infinity, denormalized) dan kosong. 
Register pada cpu memiliki 2 fungsi:
  1. User-visible registers: register ini memungkinkan pemrogram bahasa mesin dan bahasa assembler meminimalkan referensi main memori dengan cara mengoptimasi penggunaan register. Register ini adalah register yang dapat direfensikan dengan menggunakan bahasa mesin yang dieksekusi cpu.
  2. Control and status registers: register-register ini digunakan oleh unit kontrol untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program. Terdapat 4 macam register yang penting bagi eksekusi instruksi :
Program counter (pc) atau pencacah program : berisi alamat instruksi yang akan diambil.
Instruction register (ir) : berisi instruksi yang terakhir diambil.
Memori address register (mar) : berisi alamat sebuah lokasi di dalam memori.
Memori buffer register (mbr) : berisi sebuah word data yang akan dituliskan ke dalam memori atau word yang terakhir dibaca. 

Siklus Instruksi (Instruction Cycle)

 Sebuah siklus instruksi meliputi subsiklus-subsiklus berikut ini:
  1. Fetch: membaca instruksi berikutnya dari memori ke dalam cpu.
  2. Execute: menginterpretasikan opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan.
  3. Interrupt: apabila interrupt diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan status proses saat itu dan layani interrupt. 
Siklus Tak Langsung
Eksekusi sebuah instruksi melibatkan sebuah operand atau lebih di dalam memori, yang masing-masing operand memerlukan akses memori. Kemudian, apabila digunakan pengalamatan tak langsung, maka diperlukan akses memori tambahan. 

Machine cycle 
Machine cycle atau nama lainnya adalah processor cycle atau instruction cyclemerupakan merupakan suatu siklus instruksi dasar yang dikerjakan oleh cpu di dalam melakukan eksekusi suatu instruksi. Rangkaian proses eksekusi instruksi ini dimulai dari proses fetching data dan instruksi yang ada didalam memori hingga proses penulisan kembali hasil eksekusi instruksi tersebut ke dalam memori. 
Secara garis besar siklus instruksi (machine cycle) dibagi ke dalam beberapa tahapan yaitu: 

  • Proses Fetching
Merupakan proses dimana instruksi dan data akan di load dari memori ke dalam cpu. Proses ini dimulai dari pengambilan alamat instruksi yang terdapat di dalam pc (program counter). Alamat yang terdapat di dalam pc ini merupakan alamat valid dari instruksi dan data yang disimpan ke dalam memori utama, dan merupakan alamat instruksi yang akan dieksekusi. Berdasarkan alamat instruksi yang terdapat di dalam pc, cpu akan mengambil instruksi tersebut untuk ditempatkan ke dalam register (instruction register/ ir) yang menyimpan instruksi yang akan dieksekusi.

  • Proses Decoding
Merupakan tahapan dimana instruksi akan di terjemahkan (interpret) ke dalam perintah-perintah bahasa mesin dasar (add, sb, mba, sta, jmp, dll). Proses ini dilakukan oleh instruction decoder.

  • Proses Executing 
Pada tahapan dimana instruksi akan dieksekusi di dalam cpu, yaitu oleh alu (arithmetic logic unit).
Setelah tahapan diatas dikerjakan, maka hasil dari eksekusi tersebut akan dikembalikan ke dalam memori untuk disimpan. proses penyimpanan kembali hasil eksekusi isntruksi terdiri dari beberapa tahapan yaitu: 
  • Proses penempatan alamat memori yang digunakan untuk menyimpan hasil instruksi ke dalam mar
  • Proses penempatan data (hasil instruksi) kedalam mdr
  • Proses mengaktifkan memory write control signal pada control bus
  • Proses menunggu memori untuk melakukan write data pada alamat tertentu
  • Proses untuk menonaktifkan memory write control signal pada bus 
Dalam menjalakan instruction cycle / machine cycle ada beberapa komponen yang berperan, yaitu:
  • Program Counter (PC)
Nama lainnya adalah instruction pointer, merupakan suatu pointer (penunjuk), bagi sejumlah instruksi yang ditempatkan di dalam memori dan akan dieksekusi oleh cpu.
  • Memory Address Register (MAR)
Adalah salah satu register yang terdapat di dalam cpu yang fungsinya adalah untuk menyimpan alamat memori dari data yang akan diambil (fetch) oleh cpu untuk dieksekusi. Selain itu mar juga akan menyimpan alamat memori dari data (hasil instruksi) yang akan ditulis kembali ke dalam memori.
  • Memory Data Register (MDR)
Merupakan register yang terdapat dalam cpu yang fungsinya adalah menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh cpu. Setiap kali proses fetching berlangsung, data akan disimpan di dalam mdr sebelum dilakukan proses eksekusi. Demikian juga hasil dari eksekusi instruksi akan disimpan di dalam register ini sebelum dilakukan proses penulisan kembali ke memori.
  • Instruction Register
Sama seperti mar dan mdr, instruction register (ir) ini terletak di dalam cpu. Ir ini bertanggung jawab untuk menyimpan instruksi yang akan dieksekusi oleh cpu. Pada beberapa jenis prosesor (terutama yang ada sekarang), digunakan konsep pipeline pada ir ini, dimana pada setiap stage pipeline melakukan proses decoding, dan proses yang lain pada waktu instruksi dikerjakan.
  • Control Unit (CU)
Control unit mengkoordinasi semua komponen-komponen yang ada di sistem computer, terutama yang berkaitan dengan pengolahan data dan eksekusi instruksi. Cu mengatur proses fetching instruksi maupun data dari memori ke cpu. Selain itu juga mengatur unit yang lain dengan menyediakan timing dan control signal.
  • Arithmetic Logic Unit (ALU)
Merupakan sirkuit digital yang terdapat di dalam cpu yang memiliki fungsi untuk melakukan komputasi aritmatika dan logika. Alu merupakan unit dasar dari pengolah data dan eksekusi instruksi.

Pengenalan IP TABLES


PENGERTIAN
IPTables adalah program aplikasi user-space yang memungkinkan administrator sistem untuk mengkonfirmasi tabel yang  disediakan oleh firewall kernel Linux (diimplementasikan sebagai modul netfilter yang berbeda) dan rantai dan aturan pada umumnya. Modul kernel yang berbeda dan program yang saat ini digunakan untuk protokol yang berbeda, IP Tables berlaku untuk untuk IPv4, IP Tables ke IPv6, ARP Tables untuk ARP, dan EB Tables untuk frame Ethernet.
TCP/IP  merupakan dasar dari penggunaan IPTables. IPTables memiliki 3 macam daftar aturan bawaan dalam tabel penyaringan, daftar tsb dinamakan rantai firewall (firewall chain) ketiga chain tsb adalah INPUT, OUTPUT, dan FORWARD (contoh gambar diatas). Rantai adalah aturan-aturan yng telah ditentukan. setiap aturan menyatakan "jika paket memiliki informasi awal (header) seperti ini, maka inilah yang harus dilakukan terhadap paket". Jika aturan tsb tidak sesuai dengan paket, maka aturan berikutnya akan memproses paket tsb.
Pada firewall kita dapat melakukan proses penyaringan trafik network apa dan bagaimana yang kita perbolehkan/dilarang. Dalam konsep networking berjalan melalui jalur atau yang dinamakan port. Masing-masing port memiliki jalur-nya sendiri, seperti :
- web port tcp 80, 445
- ftp port tcp 20,21
- mail port tcp 25, 110
- dns port tcp/udp 53
- dan msih banyak lagi (lihat di /etc/service)

Dua Pendekatan Set Up Firewall
1. Negative List
    Dimana secara DEFAULT semua port anda dibuka, baru satu persatu anda tutup port yang diinginkan. Keuntungan dan kekurangan :

  • Mudah di Set Up
  • Beresiko lupa untuk menutup setiap port.
2. Positive List
    Dimana secara DEFAULT semua port akan ditutup, baru kemudian satu persatu anda buka port yang diinginkan. Kelebihan dan kekurangan :

  • Sangat Secure (aman), sebab semua port tertutup.
  • Relatif lebih sulit untuk di Set Up.


Konsep Diagram NetFilter
1. Prerouting , titik dimana anda dapat memanipulasi paket network sebelum dia memasuki keputusan routing. Apakah ia akan masuk ke dalam Linux anda atau hanya lewat.
2. Input, anda dapat melakukan pmeriksaan terhadap paket Network yang akan masuk ke Network anda.
3. Output, titik dimana anda dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket Network yang dihasilkan oleh Linux anda keluar sebelum routing.
4. Forward, dimana anda dapat melakukan pemeriksaan terhdap paket Network yang cuma numpang lewat Linux anda.
5. Postrouting, tititk dimana anda bisa melakukan manipulasi terhadap paket yang akan keluar dari Linux anda.
Sintaks IPTables

iptables [-t table] command [match] [target/jump]

1. Table
    IPTables memiliki 3 buah tabel, yaitu NAT, MANGLE, dan FILTER. Penggunaannya disesuaikan dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Fungsi masing-masing tabel tsb sebagai berikut :

  • NAT : digunakan untuk melakukan Network Address Translation (pengganti field alamat asal atau alamat tujuan dari sebuah paket).
  • MANGLE : melakukan penghalusan (mangle) paket seperti TTL, TOS, dan MARK.
  • FILTER : secara umum sering disebut paket yang sesungguhnya atau disinilah ditentukannya paket akan di DROP, LOG, ACCEPT, atau REJECT.
IPTables memberikan keleluasan yang sangat besar kepada kita didalam mengatur firewall. Syntax IPTables seperti ini (huruf besar kecil berpengaruh) :


iptables [-t table] -[AD] CHAIN rule-specification [options]
iptables [-t table] -I CHAIN [rulennum] rule-specification [options]
iptables [-t table] -R CHAIN rulennum rule-specification [options]
iptables [-t table] -I CHAIN rulennum [options]
iptables [-t table] -[LFZ] [CHAIN] [options]
iptables [-t table] -P CHAIN target [options]

Keterangan:
­I : insert, bila menggunakan I, maka secara default rule akan menempati baris nomor 1. Kita bisa menyebutkan ingin insert di baris keberapa.
­A : append, rule akan ditambahkan di baris paling bawah.
­D : delete, menghapus rule baris ke-berapa.
­R : replace, mengganti rule baris ke-berapa.
­L : list, menampilkan rule2 yang ada.
­P  : policy, mengubah policy suatu chain.

NB : Sebelum melakukan firewall, diharapkan pembaca sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai TCP/IP karena hal ini merupakan dasar dari penggunaan IPTables. Ada (sangat) banyak resource yang mendokumentasikan konsep dasar tentang TCP/IP, baik itu secara online maupun cetak


REFERENSI
adm_iptables_praktis.pdf

Pengertian dan manfaat VPS (Virtual Privat Server)





Pengertian
VPS ( Virtual Privat Server ) adalah teknologi server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat. Secara global VPS sering digunakan untuk Cloud Computing, Software Bot, Menjalankan Software robot forex (untuk trading), dsb.

VPS juga dapat di artikan sebagai sebuah metode untik mempartisi atau membagi sumber daya atau resource sebuah server menjadi beberapa server virtual. Server virtual tersebut memiliki kemampuan menjalankan operating system sendiri seperti layaknya sebuah server. Bahkan Anda dapat me-reboot sebuah server virtual secara terpisah (tidak harus mem-reboot server utama).

Kita dapat mengendalikan VPS ( Virtual Privat Server ) dengan Remote Access Dekstrop atau biasa di sebut pengendali jarak jauh, dengan menggunakan aplikasi seperti Putty untuk yang menggunakan OS windows dan Terminal untuk Linux.

Dasar-Dasar VPS:

VPS bekerja seperti sebuah server yang terpisah.
VPS memiliki processes, users, files dan menyediakan full root access.
Setiap VPS mempunyai ip address, port number, tables, filtering dan routing rules sendiri.
VPS dapat melakukan configurasi file untuk sistem dan aplikasi software.
Setiap VPS dapat memiliki system libraries atau mengubah menjadi salah satu system libraries yang lain.
Setiap VPS dapat delete, add, modify file apa saja, termasuk file yang ada di dalam root, dan menginstall software aplikasi sendiri atau menkonfigurasi root application software.

Dalam sebuah VPS, resource server yang alokasikan adalah meliputi CPU Core, CPU Usage, RAM, dan Storage atau ruang penyimpananan. Spesifikasi sebuah VPS itu sendiri berbagai macam, baik dari segi Hard disk, memorynya, jenis prosesornya, pilihan operasi sistemnya (Windows/Linux/ dan sebagainya). VPS sudah terhubung dengan internet selama 24 jam dengan kecepatan tinggi agar setiap user bisa dengan mudah mengaksesnya. VPS biasanya diakses melalui komputer pribadai menggunakan software Remote Desktop Connection (RDC) yang biasanya sudah tersedia di operasi sistem WINDOWS.

VPS dilengkapi dengan pengaturan sendiri untuk init script, users, pemrosesan, filesystem dan sebagainya. VPS bekerja seperti sebuah server yang terpisah memiliki processes, users, files dan menyediakan full root access. Setiap VPS mempunyai ip address, port number, tables, filtering dan routing rules sendiri. VPS juga dapat melakukan configurasi file untuk sistem dan aplikasi software.
Dengan Vps Anda sebagai pengguna tidak perlu lagi merawat Server Virtual ini, karena perusahaan penyedia VPS akan merawat secara berkala serta mengupgrade OS, RAM, dsb.

Penyewaan VPS terdiri dari 2 Macam:

VPS Managed      : Server kosong /hanya diberi IP, root dan password,
VPS Unmanaged : Suda terinstal OS Linux atau Windows atau yg lainnya, sesuai dengan hosting

Fungsi VPS:
Web Hosting Salah satu penggunaan yang populer adalah untuk menyediakan web hosting. Virtual Private Server sangat tepat untuk level menengah dan situs web perusahaan, dimana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang spesifik dan hanya bisa dilakukan oleh Superuser. Penggunaan ini juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran yang terbatas namun layanan dengan yang berkualitas.


Backup Server Kebutuhan backup server untuk menjamin layanan selalu berjalan normal adalah sangat penting. Backup server ini bisa meliputi situs web, surel, berkas, dan basis data. Semua layanan ini berada dalam kondisi fisik dan logical yang terpisah sehingga meminimalisasi kerusakaan atau kehilangan data.

Sebagai file server atau storage server dimana kita bisa menyimpan file dan data baik melalui ftp, maupun http.

Sebagai server remote desktop, dimana kita bisa mendownload dan mengupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/ robot & automation, spinner.

Sebagai host server untuk VPN dan Tunneling.

Application Hosting Dengan Virtual Private Server, memungkinkan untuk membangun custom mission critical software tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal. Melakukan outsource development aplikasi juga sudah menjadi trend untuk menghemat biaya sehingga investasi jauh lebih efisien.

Development/Test Environments Virtual Private Server juga membantu untuk melakukan serangkaian development testing secara efisien, beberapa sistem operasi dan alamat IP publik dengan mudah bisa dilakukan, koneksi secara remote untuk reboot dan penggantian interface cukup dilakukan dengan cepat, sama seperti halnya mempunyai 1 rak yang penuh dengan server testing.

Educational Outpost Virtual Private Server menjadikan ajang untuk bereksperimen UNIX Operating System dengan berbagai macam distribusi sekaligus. Membuat proses ekperimen lebih beragam dan lebih mudah membandingkannya.

Masih banyak fungsi lainnya yang dapat diterapkan di VPS misalnya Rapidleech, Torrentleech, DNS Name Server, Proxy Server, dan lain-lain

Contoh Penggunaan VPS(Virtual Private Server)

Portal / Website dengan Tingkat Kunjungan Tinggi
Apabila Anda mengelola satu atau beberapa website dengan tingkat kunjungan sangat tinggi, maka sebenarnya layanan shared hosting tidak lagi cocok untuk Anda. Maka VPS menjadi pilihan paling tepat untuk Anda.

Penyedia Layanan Web Hosting
Dalam hal ini bisa jadi Anda adalah penyedia layanan web hosting atau web developer yang menghadirkan layanan hosting sebagai one stop service kepada pelanggan Anda. Terdapat 2 alternatif solusi terhadap kebutuhan ini, yakni dengan menggunakan layanan Reseller Hosting atau menggunakan layanan Virtual Private Server. Memilih menggunakan VPS menjadi pilihan mandiri mengelola service untuk pelanggan Anda.

Corporate dan Pemerintah
Kebutuhan yang paling banyak dijumpai pada segmen corporate adalah e-mail, database dan sistem informasi. Menggunakan VPS lebih memberikan jaminan keamanan karena data dan e-mail perusahaan Anda diletakkan dalam server yang private, terpisah dari pelanggan yang lain. Memungkinkan jaminan privacy dan keamanan yang lebih tinggi dengan biaya yang rendah sesuai dengan skala kebutuhan.

Web Developer dan Pengembang Aplikasi
Dengan menggunakan VPS, Anda bebas membuat akun-akun hosting untuk pelanggan Anda, menghadirkan layanan terintegrasi yang tentunya adalah sebuah nilai tambah untuk pelanggan. Environment VPS juga membuat Anda fleksibel mengatur sendiri server Anda sehingga sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang dikembangkan.

TV/Radio untuk Audio Video Streaming
VPS memungkinkan Anda untuk menyediakan audio atau video streaming tanpa harus menggunakan dedicated server. Selain itu VPS juga dapat di upgrade menyesuaikan kebutuhan Anda dari sisi RAM, CPU usage dan kapasitas simpannya.

Aplikasi Khusus
Biasanya Anda harus menggunakan dedicated server untuk menginstall aplikasi-plikasi khusus seperti Map Server, VOIP, OpenERP, game server dan lain-lain. Kini Anda cukup menggunakan VPS dengan harga yang pasti jauh dibawah dedicated server.

Kesimpulan
Kelemahan dari VPS itu sendiri yaitu agak lambat proses menjalankannya di PC/laptop. Ini biasanya dikarenakan oleh kecepatan internet pengguna dalam mengakses VPS itu sendiri, sedangkan VPS itu sendiri sudah bekerja dengan baik dan dengan kecepatan yang tinggi dalam melakukan proses ke internet.

Referensi: https://www.google.com/search?client=ubuntu&channel=fs&q=Pengertian+dan+manfaat+VPS+%28Virtual+Privat+Server%29&ie=utf-8&oe=utf-8



Pengertian Website, Hosting, DNS, Domain, dan URL





Apaan Sih Website Itu?

Ketika Anda ingin mengakses sebuah halaman situs, sebagian dari Anda akan mengetikkan kata www di depannya. Misalnya ketika Anda ingin mengakses google maka Anda akan mengetikkan www.google.com , dan ketika Anda ingin mengakses yahoo maka Anda mengetikkan www.yahoo.com. Lalu apa sih www itu?

WWW merupakan singkatan dari Worl Wide Web, atau yang lebih sering kita dengar dengan sebutan website atau banyak yang menyebutnya dengan kata web saja.

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang bisa terdiri dari teks, gambar, suara, video, animasi dan lain sebagainya.

Semua informasi website tersimpan di sebuah webserver yang dikelola oleh seseorang. Informasi yang tersimpan di webserver tersebut umumnya akan ditampilkandalam bentuk HTML. (Hypertext Markup Language).

Dari komputer yang kita gunakan, website dapat diakses dengan menggunakan sebuah softwareatau program aplikasi yang disebut web browser. Contohnya adalah : opera, internet explorer, firefox, chrome, dan lain sebagainya.


Cara Kerja Website

Cara Kerja DNS

1. Pengunjung website mengetikkan alamat website, misalnya www.eridesktop.com

2. Melalui jaringan internet, pengunjung melakukan request alamat www.eridesktop.com ke registar.

3. Registar adalah perusahaan tempat nama www.eridesktop.com terdaftar, registar memerintahkan DNS Server untukmencari alamat www.eridesktop.com

4. DNS Server menemukan alamat www.eridesktop.com dan memerintahkan hosting server untuk memberikan file – fileyang diminta oleh pengunjung.

5. File – file yang diberikan oleh hosting serverditerima dan diterjemahkan oleh web server.


Apa Hosting Itu?


Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, bahwa website adalah sebuah halaman informasi yang terdiri dari komponen data yang dapat berupa teks, gambar, video, audio, dan sebagainya. Agar dpat diakses oleh orang lain melalui jaringan internet maka komponen – komponen dalam sebuah website harus diletakkan dalam sebuah “tempat” yang terkoneksi oleh jaringan internet pula.

“Tempat” tersebut yang kita kenal dengan istilah server. Server ini layaknya komputer biasa, di dalam server terdapat komponen yang lazim terdapat pada sebuah CPU seperti Memori, Hard disk, Prosesor, dan lain sebagainya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pertama :
Anda dapat melayani permintaan pengunjung yang akan mengakses website Anda selama 24 jam penuh maka komputer server Anda harus dalam keadaan menyala 24 jam nonstop. Jika Anda mematikan maka website nda tidak akan bisa diakses oleh mesin pencari. Menyalakan komputer nonstop tentunya akan sangat menyiksa komputer dan tagihan listrik Anda.

Kedua :
Website Anda nantinya akan menerima permintaan dari pengunjung. Semakin banyak request maka kinerja komputer akan semakin terbebani, jika komputer Anda tidak bisa menerima permintan dari pengunjung lagi maka website anda akan tumbang. Untuk itu harus mempunyai spesifikasi khusus yang jauh diatas komputer biasa, dan mengeluarkan dana yang lebih tentunya.

Ketiga :
Anda harus memilik kneksi internet dengan speed download dan upload yang mumpuni. Jika kecepatan akses tidak mumpuni maka akan sangat lambat ketika diakses dan akan dijauhi pengunjung juga mesin pencari.

Jadi kesimpulannya, hosting adalah tempat untuk menyimpan file dan konten website yang berupa teks, gambar, video, audio, dan lain sebagainya yang dapat diakses oleh orang yang terkoneksi dengan jaringan internet.

Apa Itu DNS?


DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem yang memungkinkan alamat IP sebuah server menggunakan nama yang lebih manusiawi.
Karena sistem alamat dengan menggunakan nomor IP ini sangat ribet dan susah untuk diingat maka digunakanlah sistem penamaan website menggunakan huruf. Jika menggunakan huruf maka kan lebih mudah untuk diingat. Dengan adanya DNS Anda cukup mengetikkan www.google.com pada browser tanpa mengetikkan 173.194.38.191.

Apa Itu Domain?

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasikan server, baik iu web server atau email server di komputer. Bahasa gampangnya domain adalah nama website kita. Untuk alamat website www.google.co.id maka nama domainnya adalah google.co.id. Nama domain terdiri dari 2 bagian :
1. Nama domain
2. Ekstensi

kita ambil contoh untuk nama domain google.com maka :
Nama domain : Google
Ekstensi : .com

Extensi Domain
Extensi domain tidak hanya .com saja tapi masih banyak extensi domain lainnya seperti .co.id, .net, .org, .asia, .id dan lain sebagainya.
Namun banyaknya extensi domain tersebut dibagi menjadi 3 kategori :
1.Generic Top Level Domain (gTLD), merupakan kategori extensi domain yang umum digunakan secara luas. Seperti .com, .net, .org, dan lain sebagainya.
2.Country Code Top Level Domain (ccTLD), adalah kategori extensi domain yang merupakan kode tiap – tiap negara seperti .id untuk indonesia, .us untuk amerika serikat, .jp untuk jepang, .sg untuk singapura, dan lain sebagainya.
3.Infra Structure Top Level Domain, merupakan domain khusus untuk infrastruktur, satu-satunya domain jenis ini adalah .arpa.

Contoh penggunaan ekstensi domain umum
.com: digunakan untuk kepentingan komersial atau perusahaan.
.net: digunakan untuk kepentingan network infrastruktur.
.org: digunakan untuk kepentingan organisasi.
.info: digunakan untuk kepentingan informasional situs web.
.name: digunakan untuk kepentingan keluarga atau perorangan.
.edu: digunakan untuk kepentingan pendidikan (terbatas hanya untuk pendidikan).
.mil: digunakan untuk kepentingan militer (terbatas hanya untuk militer).
.biz: digunakan untuk kepentingan bisnis.
.tv: digunakan untuk entertainment seperti televisi, radio, majalah, dan lain-lain.
.travel:digunakan untuk kepentingan bisnis pariwisata.
Korea menggunakan: .kr
Indonesia menggunakan: .id
Singapura menggunakan: .sg
Malaysia menggunakan: .my
China menggunakan: .cn

Untuk Indonesia terbagi menjadi beberapa sub domain seperti:
.or.id: digunakan untuk organisasi.
.co.id: digunakan untuk komersial.
.go.id: digunakan untuk pemerintahan (khusus pemerintahan dan harus ada izin dari pemerintah bersangkutan).
.ac.id: digunakan untuk pendidikan seperti universitas.
.sch.id: digunakan untuk sekolah dasar.
.net.id: digunakan untuk Internet provider.
.web.id: digunakan untuk umum.

Apa Itu Sub Domain?
Sub domain adalah “anak” dari nama domain utama Anda. Jika kita analogikan dengan folder maka domain adalah folder sedangkan sub domain adalah sub folder. Ketika Anda sudah membeli sebuah nama domain, maka Anda bisa membuat sub domain hingga tak terhingga. Cara penulisan atau penamaan sub domain adalah :
SubDomain.NamaDomain.EkstensiDomain

Jadi semisal kita menpunyai domain websitekita.com kemudian akan membuat sub domain dengan nama profile maka penulisan alamat sub domain adalah
Profile.Websitekita.com

Kapan Anda harus menggunakan sub domain?

Ketika website Anda sudah cukup terkenal, dan Anda ingin membuat layanan baru pada website Anda seperti toko online atau blog maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan sub domain ketimbang membeli domain baru. Dengan menggunakan sub domain maka otoritas merk Anda tetap terjaga dan Anda tetap mendapat kepercayaan dari pengunjung.
Ketika Anda ingin membuat website baru yang masih berhubungan dengan website utama Anda maka Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sub domain.
Ketika minimnya isi kantong Anda. Jika menggunakan sub domain yang pasti kita tidak mengeluarkan dana untuk membeli nama domain baru.

Apa Itu URL?

URL merupakan singkatan dari Uniform Resource Locator. Merupakan suatu rangkaian karakter dengan format dan standar tertentu yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di internet. Bahasa gampangnya, URL merupakan link atau tautan yang menuju ke halaman atau konten website Anda.

Standar penamaan URL terdiri dari 3 bagian :
  • Protokol, ditulis dengan http atau https. Http sendiri singkatan dari Hypertext Transfer Protocol sedangkan https adalah Hypertext Transfer Protocol Secure.
  • Alamat server, berupa nama domain dan ekstensinya, bis juga menggunakan alamat IP. Penulisan alamat server dapat berupa nama domain secara utuh atau ditmbahkan www di depan nama domain (www sendiri adalah sub domain). Contoh www.google.com, www.detik.com dan lain sebagainya. Boleh juga ditulis detik.com, google.com dan lain sebagainya.
  • Path file, bagian ini hanya diikutsertakan jika alamat url digunakan untuk menunjuk konten, dokumen, file atau halaman tertentu pada sebuah website.

Perbedaan URL sama Domain adalah jika url itu menggunakan “http://” di depan nama domain, sedangkan domain tidak menggunakan “http://”. Contoh url http://google.com sedaangkan domain adalah google.com.


Sekian dan terima kasih :)
Semoga bermanfaat :)

Kategori

Kategori