konfigurasi ospf cisco packet tracer

Assalamu’alailum Wr.Wb

Pada kesempatan kali ini Laci Cara akan membahas mengenai routing protocol OSPF (Open Shortest Path Frist), seperti biasa Laci Cara akan menuliskan mulai dari pengertian routing protocol OSPF, kelebihan dan kekurangannya dan yang tidak kalah penting adalah cara konfigurasinya, adapun cara konfigurasi routing protocol OSPF yang Laci Cara tuliskan adalah konfigurasi routing OSPF di cisco packet tracer. Untuk pengertian, kelebihan dan kekurangan juga konfigurasinya adalah sebagai berikut :

1.       Pengertian

Apa sih routing protocol OSPF itu? Routing protocol OSPF adalah routing yang dynamic. Iya memang routing protocol OSPF adalah salah satu dari beberapa routing yang dynamic, akan tetapi dapatkah sahabat Laci Cara memahami bila kata-katanya hanya sebatas itu, maka dari itu Laci Cara akan coba menjelaskannya, sehingga sekiranya kita semua dapat memahaminya dengan detail.



Routing protocol OSPF adalah sebuah routing protocol yang dynamic dan merupakan routing protocol standar terbuka yang protokolnya dikategorikan sebagai protocol link state.

Maksudnya adalah, jenis protocol pada routing itu ada dua, yang pertama protocol distance vector dan yang kedua protocol link state. Dari sekian jenis routing protocol itu ada kalanya protokolnya berjenis distance vector juga ada kalanya berjenis link state, namun ada juga protocol yang berjenis ganda atau kombinasi dari protocol distance vector dan protocol link state atau yang biasa disebut dengan hybrid. Routing protocol yang protokolnya berjenis hybrid adalah routing protocol EIGRP. Lebih tepatnya lagi adalah protocol distance vector itu routingnya berdasarkan arah dan jarak akan tetapi jika protocol link state itu proses routingnya dengan cara membangun databasenya sendiri. jadi dapat disimpulkan bahwa routing protocol OSPF itu proses routingnya dengan cara membangun databasenya sendiri.



2.       Kelebihan

-          Tidak menghasilkan routing loop. Adapun pengertian dari routing loop itu sendiri adalah suatu kondisi dimana paket terus ditransmisikan dalam serangkaian router tanpa pernah mencapai jaringan yang dituju.

-          Dapat menghasilkan banyak jalur ke suatu tujuan

-          Membagi beberapa jaringan yang besar menjadi beberapa area

-          Dan untuk sebuah pengiriman waktunya relative lebih cepat



3.       Kekurangan

-          Membutuhkan basis data yang besar. Basis data merupakan kumpulan dari berbagai data atau informasi yang saling berhubungan.

-          Konfigurasinya sedikit lebih rumit



4.       Konfigurasi



-          Pada konfigurasi routing protocol OSPF kita mengkonfigurasikannya juga lewat CLI, untuk yang pertama kita buat terlebih dahulu topologynya, missal kita buat topologynya seperti gambar di bawah :








-          Jika topologynya sudah dibuat kemudian kita konfigurasi ip tiap Ethernet routernya. Adapun caranya bisa kita lihat lewat gambar dibawah ini :








Selanjutnya pilih Ethernet yang ingin dikonfigurasikan ipnya, jika sudah akan muncul jendela baru yang berupa kolom pengisian ip, jika ip sudah diinputkan jangan lupa checklist On untuk mengaktifkan Ethernet, lakukan langkah diatas hingga semua Ethernet yang digunakan terkonfigurasi ipnya.

-    Jika Ethernet sudah terkonfigurasikan semuanya, selanjutnya kita konfigurasikan routing protocol OSPFnya, adapun caranya adalah sebagai berikut:
              Buka tab CLI, dan akan muncul layar CLI tempat kita menuliskan          konfigurasi-konfigurasinya.







·         Adapun script-script untuk mengkonfigurasikan routing protocol OSPF adalah sebagai berikut:

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Router(config)#router ospf 2

Router(config-router)#router-id 1.1.1.1

Router(config-router)#network 192.168.1.0 255.255.255.0 area0

Router(config-router)#network 192.168.1.0 255.255.255.0 area 0

Router(config-router)#network 192.168.2.0 255.255.255.0 area 0

Router(config-router)#network 192.168.3.0 255.255.255.0 area 0

Router(config-router)#ex



Untuk daftar network dan areanya kita bisa lihat teble dibawah :








·         Jika semua router sudah dikonfigurasikan routing protocol ospfnya selanjutnya kita tinggal menginputkan ip pcnya. Adapun caranya adalah sebagai berikut:

+ buka/klik ikon pc, kemudian pilih pilih tab desktop dan pili hip configuration








+ Jilka sudah tinggal kita inputkan ip ke masing-masing pc. Seperti gambar dibawah :








+ Adapun untuk daftar ipnya kita bisa lihat table dibawah ini :








-          Jika semua pcnya sudah terkonfigurasi juga, tinggal kita coba ping dari pc satu ke pc yang lainnya.


Mungkin sekian dari Laci Cara yang dapat disampaikanm semoga bermanfaat bagi siapapun.


EmoticonEmoticon