Kali ini saya mahasiswa Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung
akan memposting tentang cara konfigurasi SSH server pada Router di
Cisco Packet Tracer potingan kali ini merukapan lanjutan dari postingan
sebelumnya . seperti biasa sebelum kita melangkah lebih jauh kita harus
mengetahui apa itu SSH?
SSH (Secure Shell) adalah sebuah protocol yang memberikan sebuah keamanan (enskripsi) berbasis koneksi command-line untuk meremote atau mengendalikan sebuah device. SSH umumnya digunakan dalam sistem berbasis UNIX. Pengaturan awal SSH menggunakan TCP port 22.
Jadi SSH server adalah sebuah server yang menyediakan layanan remote server yang terenkripsi dan berbasis command-line.
Oke kita langsung saja ke tahap selanjutnya :
Buatlah sebuah jaringan seperti gambar di bawah
Untuk membuat jaringan seperti di atas kalian dapat mengunjungi postingan terdahulu saya, yaitu
Konfigurasi SSH pada Router Cisco
klik router lalu masuk ke menu tag CLI jika muncul seprti dibawah enter saja
Aktifkan password saat kita mengenable router agar saat kita mengaktifkan ssh kita dapat meremot server melalui client dengan protokol ssh
Besarnya bits modulus kita isi dengan 1024 bit.
Lalu atur transport input menjadi ssh
Testing ssh server di client
Buka client dengan klik gambar komputer client
Lalu buka command prompt seperti pada gambar
Lalub ketik
Catatan : pastikan user sudah terhubung dengan router agar tidak mengalami kesalahan seperti dibawah
Jika sudah seperti gambar diatas maka sudah benar.
Sekian postingan kali ini saya ucapkan terima kasih karena sudah berkunjung jika ada yang belum jelas atau ada kritik dan saran dapat berkomentar di bawah. Saya minta maaf jika ada kesalahan dalam postingan kali ini. Salam BLOGGER!!!
SSH (Secure Shell) adalah sebuah protocol yang memberikan sebuah keamanan (enskripsi) berbasis koneksi command-line untuk meremote atau mengendalikan sebuah device. SSH umumnya digunakan dalam sistem berbasis UNIX. Pengaturan awal SSH menggunakan TCP port 22.
Jadi SSH server adalah sebuah server yang menyediakan layanan remote server yang terenkripsi dan berbasis command-line.
Oke kita langsung saja ke tahap selanjutnya :
Buatlah sebuah jaringan seperti gambar di bawah
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKIWQTjWqqatxe5SVxeI9qMpioQLytl5AvXtHgq64SSIb0Ld4nFRcwKtA0SOEOm1Qw_x6Pken70hhyphenhyphenf3HwltthHRLXPLIM5wVlZw27bz0xNILAX1SNkQWbxpN-QXv5UfTh7UI4Mn1mC8H0/s400/Screenshot+%2528174%2529.png)
Konfigurasi SSH pada Router Cisco
klik router lalu masuk ke menu tag CLI jika muncul seprti dibawah enter saja
Press RETURN to get started!Lalu enable router
Router>enableLalu coba kita cek apakah ssh sudah aktif atau belum aktif dengan
router#show ip sshLalu masuk kedalam configure terminal dengan
SSH Disabled - version 1.99
%Please create RSA keys (of atleast 768 bits size) to enable SSH v2.
Authentication timeout: 120 secs; Authentication retries: 3
Router#configure terminalLalu ubah hostname router dengan
Router(config)#hostname polinela-routerLalu masukan ip domain-name
polinela-router(config)#ip domain-name polinela.ac.idCatatan : Kenapa kita mengatur hostname dan domain name karena kalau kita ingin mengaktifkan ssh dua hal itu harus di disetting terlebih dahulu.
Aktifkan password saat kita mengenable router agar saat kita mengaktifkan ssh kita dapat meremot server melalui client dengan protokol ssh
polinela-router(config)#enable password gedeAktifkan ssh server dengan membuat file key generate rsa dengan script.
Besarnya bits modulus kita isi dengan 1024 bit.
polinela-router(config)#crypto key generate rsaUntuk mendisable ssh dapat dilakukan dengan menghapus key generate rsa dengan perintah
The name for the keys will be: polinela-router.polinela.ac.id
Choose the size of the key modulus in the range of 360 to 2048 for your
General Purpose Keys. Choosing a key modulus greater than 512 may take
a few minutes.
How many bits in the modulus [512]: 1024
% Generating 1024 bit RSA keys, keys will be non-exportable...[OK]
polinela-router(config)#
Crypto key zeroize rsaLalu ketik script seperti di bawah
polinela-router(config)#line vty 0 15Arti dari line vty 0 15 artinya kita mengizinkan sebanyak 16 ssh sekaligus dalam waktu bersamaan.
Lalu atur transport input menjadi ssh
polinela-router(config-line)#transport input ?Lalu buat settingan yang mengharuskan memasukkan user dan password untuk masuk dengan script
all All protocols
none No protocols
ssh TCP/IP SSH protocol
telnet TCP/IP Telnet protocol
dengan cara
polinela-router(config-line)#transport input ssh
polinela-router(config-line)#login localLalu buat user ssh dengan
Lalu ketik end
polinela-router(config-line)#end
polinela-router(config)#username gede password gedeLebih lengkapnya kalian dapat melihat gambar di bawah hasil screen shoot dengan sniping tool
lalu save konfigurasi dengan
polinela-router(config)#exit
polinela-router#write
Building configuration...
[OK]
Buka client dengan klik gambar komputer client
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVhGZSgSvNTkdsTqkOogr1lGvm5InfAvVO5YH_IfYzwQFPW4uQI4_qOMU6Muqp2Sg-_xMginYdUCTxFmHvF75ssokw4kb5HKtu9Runf-f05MQPTItT2ZHTkur9_USUsqafBhkkMaqEMtrO/s400/Screenshot+%2528179%2529.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkuFUK1vgaU23IOzxuxangSt_wvfJa8bOsuFPwDrlI8eHNbpbO4NVHSmWI_ZImImPW8w1xavOoLThLt7nZer16rCE56N3kWQUCeNkNg-a8FCKOfalWrbgubELEBn83lcEMtwR5o6xRUWpv/s400/Screenshot+%2528178%2529.png)
Ssh –l username iprouterLalu masukan password Seperti gambar di bawah
Catatan : pastikan user sudah terhubung dengan router agar tidak mengalami kesalahan seperti dibawah
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilH20HOJmO0q04gaEVLJHhT98mkM8r6tXpUwCgseS8mcXmR-AB10PMkmkksxDVJ30G4eqtfSMxmEv8tBf1O1vhjakjTykNnRj4FD0E_hrgRGH2Uoohmlfs972V6wLx0SculmUX8Cn8UnjX/s400/Screenshot+%2528180%2529.png)
Sekian postingan kali ini saya ucapkan terima kasih karena sudah berkunjung jika ada yang belum jelas atau ada kritik dan saran dapat berkomentar di bawah. Saya minta maaf jika ada kesalahan dalam postingan kali ini. Salam BLOGGER!!!
EmoticonEmoticon